Kamis, 17 Juni 2010

Diskusi “Bulliying Anak” di Perpustakaan Karyawan Sampoerna

Bulliying bisa dikategorikan sebagai kekerasan atau pelecehan terhadap anak khususnya yang terjadi di sekolah. Meski pemaknaan ‘kekerasan’ atau ‘pelecehan’ masih belum dianggap kurang tepat, yang pasti bulliying terhadap anak dapat menimbulkan efek psikologis yang berdampak panjang. Anak bisa mengalami penurunan kepercayaan diri, merasa tidak berguna, putus asa atau bahkan paling ekstrim bisa bunuh diri.

Inilah yang menjadi topic diskusi di Perpustakaan Karyawan sampoerna pada 11 Juni 2010. Nara sumber yang berasal dari Savi Amyra sekaligus salah satu Dosen Psikologi Ubaya, Endah Triwijati, memaparkan tanda-tanda korban bulliying dan bagaimana cara mengatasinya. Peserta sebanyak 28 orang hari itu, menyimak dengan seksama dan mengajukan beberapa pertanyaan seputar pengalaman anak mereka.

Nonton Film “Jameela dan sang Presiden” di Perpustakaan Karyawan Sampoerna

Nonton Film ternyata menjadi kegiatan favorit di Perpustakaan karyawan Sampoerna. Pengunjung mengusulkan kepada YPPI agar kegiatan nonton Film ini bisa dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Berbeda dengan kegiatan keterampilan ataupun diskusi yang biasa mereka ikuti, nonton film ini benar-benar dimanfaatkan untuk refreshing oleh mereka.Jum’at kali ini, 4 Juni, film yang diputar berjudul Jameela dan Sang Presiden.

Film ini bercerita tentang dampak berantai dari perdagangan manusia terutama perempuan. Bagaimana perjuangan seorang korban perdagangan manusia memperjuangkan nasibnya menjadi pelajaran menarik bagi pengunjung perpustakaan sore itu yang mayoritas perempuan. Sebanyak 33 ibu-ibu sore itu melepas penat dengan menonton film hingga pukul 17.15 WIB