Jumat, 26 Maret 2010

Bazar Buku di Employee Library

Ketika cuaca mendung rasanya khawatir juga mengadakan bazar buku, tapi niat rupanya tidak terpengaruh cuaca. Akhirnya bazar buku di Employee Library yang dimulai pukul 09.30 - 17.00, hari Jumat tgl 26 Maret.
Buku yang di disply oleh penerbit mulai dari buku anak sampai buku kebutuhan orang dewasa, mulai kesehatan, manajemen, soft skill sampai pada entertaint, sangat fariatif.Satu , dua orang berkunjung ke Bazar buku dengan 4 meja dijajar berukuran 2x2 meter maka akhirnya bazar ramai dikunjungi.
Bazar buku akan rutin diadakan setiap hari jumat setiap akhir bulan, di halaman employee library dari berbagai penerbit dengan harga discount. Dan dari hasil penjualan buku ini maka setiap Penerbit akan memberikan 100 eksemplar buku kepala Emplyee Library sebagai bentuk simbiosis mutualisme.
Sebelumnya pernah diadakan bazar buku bareng dengan kegiatan bedah buku di aula, dan bazar buku berikutnya di halaman employee library satu bulan lalu, dibarengi dengan bedah buku, dengan peserta lebih sedikit yaitu sekitar 30 orang.Tujuan dari Bazar buku adalah penyediaan buku murah kepada seluruh karyawan sehingga dapat meningkatkan minat baca bagi keluarga.
Impactnya tentu kualitas sumber daya manusia.
Dari Bazar ini diharapkan akan dapat kontribusi koleksi sebanyak 1.000 eksemplar sampai Desember tahun ini.Kendala Bazar buku ini adalah faktor cuaca, karena tempatnya outdoor, namun demikian diharapkan antara penerbit dan karyawan memiliki hubungan baik dengan ketersediaan buku murah dan pangsa pasar yang prospektif akan berdampak pada sustainability perpustakaan yang ada.

Diskusi : Merangsang Minat Baca

Apakah hari ini ibu – ibu sudah membaca ? tentang apa? Apakah anaknya ditemani membaca ? ” pertanyaan tersebut diajukan oleh narasumber ketika mengisi diskusi mengenai ”Merangsang Minat Baca pada anak. Diskusi yang dilakukan tanggal 19 maret 2010 di perpustakaan karyawan sampoerna dihadiri 41 orang peserta.
Tips memberikan contoh kepada anak, menciptakan atmosfer/lingkungan yang senang membaca,mengajak anak ke perpustakaan atau toko buku menjadi salah trik yang diberikan oleh Tri Susantari. Dosen ilmu informasi dan perpustakaan unair, mengajak para orang tua terutama para ibu untuk mengaca pada dirinya sendiri ketika memaksa anak belajar maupun membaca.
Diskusi terasa hangat ketika terdapat pertanyaan dari salah satu ibu ”anak itu lho kok susah disuruh baca, padahal saya sudah memberi contoh , menceritakan isi bukunya!.Kesesuain tema yang disukai anak juga mempengaruhi anak untuk membaca. Bisa dilakukan dengan memijamkan atau membelikan buku yang sesuai dengan minat atau hobi anak baru bisa diarahkan untuk membaca yang lain.
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pkl.17.00 ketika narasumber menutup dengan kalimat ” iqro .. iqro ! Itulah surat pertama yang turun dalam islam. Semoga semangat membaca ini tidak hanya ada pada para peserta diskusi tetapi menular pada keluarga dan lingkungan sekitarnya. Sekali Merdeka Tetap Membaca ( Doi )

Soft Skill : Tata Rias Minimalis “

Ibu – ibu sebelum merias wajah kita harus membersihkan dan memijat wajah agar kulit lebih relaks ” . Itulah informasi pertama kali yang keluar dari bu rini ketika memandu para peserta kegiatan pembelajaran Tata Rias minimalis.
Para peserta yang diisi oleh para perempuan antusias ketika proses praktek merawat wajah dan cara merias yang disesuaikan dengan kontur wajah.
Kurang lebih 35 orang yang hadir di ruang perpustakaan karyawan sampoerna ini semakin riuh ketika salah satu peserta yang hadir menjadi model riasan.
Penggunaan bedak dasar,bedak tabur hingga pengguna perona mata yang bisa diaplikasikan untuk menutupi kekurangan pada hidung.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pkl.15.00 hing 17.00 diharapkan memberikan manfaat bagi peserta dalam hal menata diri terutama cara merias wajah yang sesuai dengan kebutuhan.( Doi )

Senin, 15 Maret 2010

Belajar Mengkreasi Handuk Menjadi Souvenir


Perpustakaan Karyawan Sampoerna yang berada dalam lingkungan perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. pada hari jumat 05 Maret 2010 penuh dengan para karyawan yang ingin mengikuti kegiatan pembuatan miniatur cake dari bahan handuk.Kegiatan yang bekerjasama dengan penerbit niaga swadaya ini menghadirkan langsung penulis buku Nice Towel : Seni Melipat handuk Souvenir dan cake towel Trisianti Dinata.

Pkl. 15.00 tepat acara dilaksanakan dengan mengenalkan profil pembicara. Perkenalan dilanjutkan dengan memberikan ilmu cara pengulungan handuk hingga menyerupai mini cake,pembuatan garnis ataupun hiasan pada bagian atas handuk.

Peserta semakin banyak hingga kapasitas ruangan yang hanya berisi 35 orang harus diisi 48 orang peserta,Sehingga materi/bahan pelatihan yang dibagikan untuk dipraktekan habis tanpa sisa diberikan kepada para peserta.

Setelah menerima bahan berupa handuk,kain flanel, dakron,jarum dan benang peserta mulai belajar mempraktekan ilmu yang barusan diberikan oleh perempuan asli manado itu. Aktivitas rutin ini diharapkan semakin memberikan ragam ketrampilan kepada para karyawan PT HM Sampoerna Tbk.