Jumat, 24 Desember 2010

Talk Show Pola Pengasuhan Anak untuk Ibu yang Bekerja “Siapa bilang Ibu bekerja tidak bisa mendidik anak dengan Baik?”

Untuk menyambut Hari Ibu, Pada hari Kamis Tanggal 23 Desember 2010 pukul 14.00-17.00 W.I.B Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) bekerjasama dengan Sampoerna mengadakan acara Talk Show yang berlokasi di Ex Memorabilia Show Room (MSR) dengan Tema Pola Pengasuhan Anak untuk Ibu yang Bekerja “Siapa bilang Ibu bekerja tidak bias mendidik anak dengan Baik?”. Peserta dalam acara ini merupakan khusus karyawan Sampoerna dan juga mitra-mitra TBM (Taman baca Masyarakat) di seluruh wilayah Surabaya.

Dalam acara ini diawali dengan pembukaan yang oleh Ibu Dwi Koetiningsih yang mewakili pihak manajemen Sampoerna. Acara ini diisi oleh pembicara Dra. Dewi Retno Suminar, MSi, seorang Psikolog ternama dari Universitas Airlangga Surabaya. Dalam kesempatan ini Ibu Dewi menyampaikan beberapa poin penting dan tips untuk Ibu-ibu yang bekerja supaya tetap bias mendidik anak-anak mereka dengan baik. Beberapa point tersebut antara lain :

* Perhatikan kondisi psikis Ibu ketika berbicara dengan anak (sadar situasi hati). * Gunakan kalimat Tanya ketika berbicara dan menanggapi pernyataan anak. * Memperhatikan bahasa tubuh ketika berhadapan dengan anak. * Hindari komunikasi interogasi. * Belajar percaya dan terbuka dengan anak.

Dari poin diatas tentunya sudah bisa memberi jawaban bahwa seorang ibu yang bekerja tetap saja bisa mendidik anak mereka dengan baik ketika mengikuti saran dan tips diatas.


Acara Talk Show ini juga dimeriahkan dengan diadakanya Bazar Buku yang dihadiri oleh beberapa penerbit ternama diantaranya; Peneribt Kanisius, Agro Media, Zikrul Hakim, Erlangga, Niaga Swadaya, dan beberapa TBM (Taman Belajar Masyarakat).

Rabu, 10 November 2010

Pengambilan Buku ( Book Drop Box ) ke II di Rungkut I

Hari ini tanggal 11 November 2010 dilakukan pengambilan buku ( book drop box ) ke II di Rungkut I, Ada 103 Eks buku yang terdiri dari Majalah 21 Eks, Intisari 20 Eks, Readers beegest 22 Eks, Buku cerita anak 2 Eks, Buku pengetahuan 3 Eks, Novel 35 Eks.

Rabu, 13 Oktober 2010

Buku Murah untuk semua

Buku murah untuk semua merupakan agenda kegiatan di perpustakaan karyawan sampoerna yang di laksanakan pada hari jumat 8 oktober 2010. Agenda yang seharusnya di mulai pkl 09.00 ini akhirnya mundur sampai pkl.10.00 di karena cuaca yang tidak mendukung.
Menjelang pkl 11.00 para pengunjung yang berasal dari para karyawan di lingkngan PT HM Sampoerna Tbk. mulai berbondong - bondong datang. Dengan jenis buku yang beragam mulai dari buku anak,novel,buku agama, buku motivasi hingga resep masakan membuat para pembeli mulai mencari buku yang di butuhkan.
Suasana semakin riuh ketika di informasi bahwa semua buku di obrak dengan ptokan Rp.7.000,-.
para pembeli memborong buku yang ada.
Dari pencatat pelaksana sekitar 213 orang datang dalam basar buku murah tersebut. ( doi )

Kamis, 02 September 2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H

Pimpinan dan Seluruh Staff YPPI
Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H
Minal ‘aidin Wal faizin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Minggu, 01 Agustus 2010

Bazar Buku:Salah Satu Alternatif Memilih Koleksi Buku di Perpustakaan Karyawan Sampoerna

Kebutuhan akan bahan bacaan kini telah mulai meningkat. Berbagai gerakan peningkatan minat baca ataupun kecintaan terhadap buku kini menjadi agenda yang secara terus menerus dikampanyekan. Masyarakat luas mulai menyadari pentingnya membaca dalam peningkatan kualitas hidup mereka.

Pemerintahpun turut mendukung dengan berbagai kebijakan yang bermuara pada sosialisasi dan pembentukan budaya baca. Buku sudah menjadi gaya hidup saat ini.
Fenomena ini yang akhirnya menginspirasi untuk dilakukan kegiatan pameran buku dengan harga diskon maupun yang obral.

Perpustakaan Karyawan Sampoerna bekerjasama dengan berbagai penerbit antara lain Niaga Swadaya, Gramedia Pustaka Utama, Agromedia, Remaja Rosdakarya, Kanisius dan beberapa penerbit lainnya telah beberapa kali melakukan pameran sekaligus bazar buku.

Agenda yang dilakukan setiap hari jumat satu bulan sekali ini, dengan lokasi pelaksanaan di Depan Perpustakaan Karyawan Sampoerna mulai pkl.09.00 – 15.00 WIB. Kegiatan ini akan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memilih dan membeli buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kebutuhan para karyawan akan bahan bacaan selain dari koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Karyawan Sampoerna dapat terpenuhi.

Kamis, 17 Juni 2010

Diskusi “Bulliying Anak” di Perpustakaan Karyawan Sampoerna

Bulliying bisa dikategorikan sebagai kekerasan atau pelecehan terhadap anak khususnya yang terjadi di sekolah. Meski pemaknaan ‘kekerasan’ atau ‘pelecehan’ masih belum dianggap kurang tepat, yang pasti bulliying terhadap anak dapat menimbulkan efek psikologis yang berdampak panjang. Anak bisa mengalami penurunan kepercayaan diri, merasa tidak berguna, putus asa atau bahkan paling ekstrim bisa bunuh diri.

Inilah yang menjadi topic diskusi di Perpustakaan Karyawan sampoerna pada 11 Juni 2010. Nara sumber yang berasal dari Savi Amyra sekaligus salah satu Dosen Psikologi Ubaya, Endah Triwijati, memaparkan tanda-tanda korban bulliying dan bagaimana cara mengatasinya. Peserta sebanyak 28 orang hari itu, menyimak dengan seksama dan mengajukan beberapa pertanyaan seputar pengalaman anak mereka.

Nonton Film “Jameela dan sang Presiden” di Perpustakaan Karyawan Sampoerna

Nonton Film ternyata menjadi kegiatan favorit di Perpustakaan karyawan Sampoerna. Pengunjung mengusulkan kepada YPPI agar kegiatan nonton Film ini bisa dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Berbeda dengan kegiatan keterampilan ataupun diskusi yang biasa mereka ikuti, nonton film ini benar-benar dimanfaatkan untuk refreshing oleh mereka.Jum’at kali ini, 4 Juni, film yang diputar berjudul Jameela dan Sang Presiden.

Film ini bercerita tentang dampak berantai dari perdagangan manusia terutama perempuan. Bagaimana perjuangan seorang korban perdagangan manusia memperjuangkan nasibnya menjadi pelajaran menarik bagi pengunjung perpustakaan sore itu yang mayoritas perempuan. Sebanyak 33 ibu-ibu sore itu melepas penat dengan menonton film hingga pukul 17.15 WIB

Jumat, 21 Mei 2010

Soft Skill " Kreasi Kain Flanel "

Perpustakaan Karyawan Sampoerna sore ini terasa agaka panas. Setelah sekitar 35 para karyawan produksi datang untuk mengikuti pelatihan minggu ini. Tema pelatihan jumat 21 Mei 2010 adalah kreasi kain flanel. Acara di mulia pkl.15.30 dengan di pandu oleh ibu arnik dan bu mei.
Peserta di bagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari kelompok pembuatan boneka dari kain flanel yang akan dijadikan gantungan kunci dan jepit.
Setelah dibagikan bahan yang terdiri dari kain flanel, jarum dan benang. para peserta mulai menjahit dengan memakai metode tusuk faston. Ada 3 bentuk yang dikreasi dari kain flanel kali ini yaitu bentuk strawbery,bunga dan bentuk boneka dengan huruf.
hampir 30 menit waktu berlalu , para perempuan ini masih berkutat dengan tusuk menusuknya, sebagian telah menigisi dengan dakron dan sebagian kecil telah menyelesaikan dengan bentuk bunga dan buah strawbery.
tahap selanjutnya pemberian alat gantungan kunci dan jepit. walaupun masih dalam tahap pemula , hasilnya cukup rapi dan cantik. Terus Bersemangat para perempuan indonesia .

Rabu, 19 Mei 2010

Diskusi “ Pengenalan Internet Untuk Pemula “

Seperti biasanya agenda kegiatan hari jumat 14 Mei 2010,diselengarakan diskusi dengan tema “ pengenalan internet untuk pemula”. Diskusi yang dipandu oleh Hizbulloh huda diawal acara peserta yang datang belajar mengenai internet , facebook, blog . Materi yang diberikan hanya tahap pengenalan internet dan manfaatnya.

Ekspresi ibu – ibu yang menjadi peserta ketika awal dijelaskan masih terlihat bingung, ketika diskusi berjalan dan mencariinformasi dilakukan sesuai dengan ide – ide dari ibu,ketika melihat hasil dari penelusuran sangat antusias.Dengan kegiatan seperti ini diharapkan para peserta juga mengenal teknologi informasi ( Doi )

Soft Skill “ Kreasi Glass Painting ( Melukis dengan Media gelas )“

35 orang peserta sudah memadati ruangan Perpustakaan karyawan sampoerna hari jumat tanggal 07 mei 2010. Para peserta yang mayoritas adalah kaum perempuan menunggu narasumber yang berasal dari Taman Belajar Sampoerna Nusantara yang masih dalam perjalanan.Ketika Ning Pipiet dan Bu ida datang, acara di mulai langsung dengan mengenalkan bahan yang akan di jadikan meteri pelatihan.

Para peserta di bagi dalam 7 kelompok dengan masing – masing terdiri dari 5 orang. Bahan materi yang terdiri dari cat, kuas, pola dan gelas mulai dibagikan dengan penjelasan dari pengurus TBM binaan sampoerna ini.


Setelah melakukan persiapan , melukis gelas dimulai dengan menempelkan model, dan menyapukan cata di gelas sesuai dengan gambar modelnya.Tak terasa waktu 2 jam berlalu, sebagian peserta telah menyelesaikan lukisan di gelasnya sebagianmasih tahap finishing. Gelas – gelas yang telah di cat dikeringkan. Hasil yang mengangummkan terlahir dari para peserta dari lukisan – lukisan gelasnya.

Selain sebagai media untuk pembelajaran kegiatan soft skill untuk untuk menyalurkan bakat dan minat para pekerja yang mungkin lama tidak dilakukan seperti melukis dengan media yang berbeda seperti gelas.

Diskusi " Kepribadian Wanita Cantik Luar Dalam "

Diskusi di Perpustakaan Karyawan jum’at, 16 april 2010 mengambil tema “kepribadian Wanita cantik Luar Dalam”. Nara sumber yang mengisi diskusi sore itu adalah Sophia Beatrix, seorang mantan model, penulis buku dan editor buku Gramedia.
Topic yang dipaparkan seputar bagaimana tampil menarik dan catik dengan memakai pakaian yang menarik dan menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya penampilan fisik, kepribadian seseorang juga sangat berengaruh dalam memancarkan aura kecantikan.
Bagaimana cara duduk, cara berbicara dan pembawaan diri lainnya akan menunjukkan kualitas kepribadian seorang perempuan.
Diskusi dimulai pukul 15.00 WIB tepat dan berakhir pukul 16.30 WIB. Peserta diskusi sangat tertarik dengan diskusi yang dipaparkan bersama slide yang menarik. Setelah dikusi usai, mereka sharing secara pribadi kepada nara sumber.

Pelatihan Kreasi Rajutan

Rutinitas hari jumat minggu ini adalah Kreasi rajutan. sore ini jumat 9 Apil 2010,3- orang ibu - ibu dari produksi sudah siap menunggu dengan membawa songket( alat/jarum merajut ) masing - masing. Setelah dibuka dengan mengenalkan pelatih yang berasal dari TBM nusantara yang diwaili oleh bu Pri,pembelajaran softskill dilakukan.
Dengan mengenalkan dasar dalam merajut, ternyata telah banyak ibu - ibu peserta yang telah bisa melakukan kegiatan merajut. dikarenakan telah lama tidak melakukannya lagi, sehingga perlu rangsangan lagi untuk membuka memori.
dalam waktu yang cukup singat hanya 60 menit, sebagian besar peserta telah menyelesaikan rajutannya. Dikarenakan memang telah selesai acara yang biasanya dilakuakn selama 120 menit menajdi 60 menit. Sebagian rajutan yang cukup rapi dan menarik di letakkan dalam koleksi hasil ketrampilan di perpustakaan karyawan sampoerna.(doi)

Pengetahuan kanker Serviks



Sebagaimana biasa, setiap dua minggu sekali di perpustakaan Karyawan diselenggarakan kegiatan diskusi tematik. Tanggal 26 Maret tema diskusi adalah “Pengetahuan kanker Serviks". Diskusi dipandu oleh Dr. Yuliana dari Pusat Deteksi dan Diagnostik kanker Bidadari surabaya.

Diskusi ini sudah ditunggu-tunggu oleh karyawan Sampoerna sejak sebulan lalu, sehingga peserta diskusi yang biasanya berjumlah sekitar 35 sampai 40 orang, jum’at kemarin membludak menjadi 55 orang. Tema diskusi memang sangat menarik karena pengetahuan tentang kanker serviks sangat mereka butuhkan.
Informasi mengenai apa penyebab kanker servik, apa bedanyakanker serviks dengan kanker rahim, hingga cara pencegahannya.Berbagai pertanyaan di ajukan oleh pesertadari pelurusan pemahaman mengenai kanker serviks hingga keluhan - keluhan yang dialami apakah menjurus ke arah kanker atau tidak.
Harapan dari kegiatan ini adalah peserta memiliki informasi secara utuh mengenai penyakit penyebab kematian tertinggi ke 2 di indonesia (doi)

Jumat, 26 Maret 2010

Bazar Buku di Employee Library

Ketika cuaca mendung rasanya khawatir juga mengadakan bazar buku, tapi niat rupanya tidak terpengaruh cuaca. Akhirnya bazar buku di Employee Library yang dimulai pukul 09.30 - 17.00, hari Jumat tgl 26 Maret.
Buku yang di disply oleh penerbit mulai dari buku anak sampai buku kebutuhan orang dewasa, mulai kesehatan, manajemen, soft skill sampai pada entertaint, sangat fariatif.Satu , dua orang berkunjung ke Bazar buku dengan 4 meja dijajar berukuran 2x2 meter maka akhirnya bazar ramai dikunjungi.
Bazar buku akan rutin diadakan setiap hari jumat setiap akhir bulan, di halaman employee library dari berbagai penerbit dengan harga discount. Dan dari hasil penjualan buku ini maka setiap Penerbit akan memberikan 100 eksemplar buku kepala Emplyee Library sebagai bentuk simbiosis mutualisme.
Sebelumnya pernah diadakan bazar buku bareng dengan kegiatan bedah buku di aula, dan bazar buku berikutnya di halaman employee library satu bulan lalu, dibarengi dengan bedah buku, dengan peserta lebih sedikit yaitu sekitar 30 orang.Tujuan dari Bazar buku adalah penyediaan buku murah kepada seluruh karyawan sehingga dapat meningkatkan minat baca bagi keluarga.
Impactnya tentu kualitas sumber daya manusia.
Dari Bazar ini diharapkan akan dapat kontribusi koleksi sebanyak 1.000 eksemplar sampai Desember tahun ini.Kendala Bazar buku ini adalah faktor cuaca, karena tempatnya outdoor, namun demikian diharapkan antara penerbit dan karyawan memiliki hubungan baik dengan ketersediaan buku murah dan pangsa pasar yang prospektif akan berdampak pada sustainability perpustakaan yang ada.

Diskusi : Merangsang Minat Baca

Apakah hari ini ibu – ibu sudah membaca ? tentang apa? Apakah anaknya ditemani membaca ? ” pertanyaan tersebut diajukan oleh narasumber ketika mengisi diskusi mengenai ”Merangsang Minat Baca pada anak. Diskusi yang dilakukan tanggal 19 maret 2010 di perpustakaan karyawan sampoerna dihadiri 41 orang peserta.
Tips memberikan contoh kepada anak, menciptakan atmosfer/lingkungan yang senang membaca,mengajak anak ke perpustakaan atau toko buku menjadi salah trik yang diberikan oleh Tri Susantari. Dosen ilmu informasi dan perpustakaan unair, mengajak para orang tua terutama para ibu untuk mengaca pada dirinya sendiri ketika memaksa anak belajar maupun membaca.
Diskusi terasa hangat ketika terdapat pertanyaan dari salah satu ibu ”anak itu lho kok susah disuruh baca, padahal saya sudah memberi contoh , menceritakan isi bukunya!.Kesesuain tema yang disukai anak juga mempengaruhi anak untuk membaca. Bisa dilakukan dengan memijamkan atau membelikan buku yang sesuai dengan minat atau hobi anak baru bisa diarahkan untuk membaca yang lain.
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pkl.17.00 ketika narasumber menutup dengan kalimat ” iqro .. iqro ! Itulah surat pertama yang turun dalam islam. Semoga semangat membaca ini tidak hanya ada pada para peserta diskusi tetapi menular pada keluarga dan lingkungan sekitarnya. Sekali Merdeka Tetap Membaca ( Doi )

Soft Skill : Tata Rias Minimalis “

Ibu – ibu sebelum merias wajah kita harus membersihkan dan memijat wajah agar kulit lebih relaks ” . Itulah informasi pertama kali yang keluar dari bu rini ketika memandu para peserta kegiatan pembelajaran Tata Rias minimalis.
Para peserta yang diisi oleh para perempuan antusias ketika proses praktek merawat wajah dan cara merias yang disesuaikan dengan kontur wajah.
Kurang lebih 35 orang yang hadir di ruang perpustakaan karyawan sampoerna ini semakin riuh ketika salah satu peserta yang hadir menjadi model riasan.
Penggunaan bedak dasar,bedak tabur hingga pengguna perona mata yang bisa diaplikasikan untuk menutupi kekurangan pada hidung.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pkl.15.00 hing 17.00 diharapkan memberikan manfaat bagi peserta dalam hal menata diri terutama cara merias wajah yang sesuai dengan kebutuhan.( Doi )

Senin, 15 Maret 2010

Belajar Mengkreasi Handuk Menjadi Souvenir


Perpustakaan Karyawan Sampoerna yang berada dalam lingkungan perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. pada hari jumat 05 Maret 2010 penuh dengan para karyawan yang ingin mengikuti kegiatan pembuatan miniatur cake dari bahan handuk.Kegiatan yang bekerjasama dengan penerbit niaga swadaya ini menghadirkan langsung penulis buku Nice Towel : Seni Melipat handuk Souvenir dan cake towel Trisianti Dinata.

Pkl. 15.00 tepat acara dilaksanakan dengan mengenalkan profil pembicara. Perkenalan dilanjutkan dengan memberikan ilmu cara pengulungan handuk hingga menyerupai mini cake,pembuatan garnis ataupun hiasan pada bagian atas handuk.

Peserta semakin banyak hingga kapasitas ruangan yang hanya berisi 35 orang harus diisi 48 orang peserta,Sehingga materi/bahan pelatihan yang dibagikan untuk dipraktekan habis tanpa sisa diberikan kepada para peserta.

Setelah menerima bahan berupa handuk,kain flanel, dakron,jarum dan benang peserta mulai belajar mempraktekan ilmu yang barusan diberikan oleh perempuan asli manado itu. Aktivitas rutin ini diharapkan semakin memberikan ragam ketrampilan kepada para karyawan PT HM Sampoerna Tbk.

Senin, 22 Februari 2010

Bedah Buku " Diet Sehat Alami Dengan Food Combining " Bersama Wied Harry


Dengan tema makan enak untuk langsing ,sehat dan tampil muda, perpustakaan karyawan sampoerna mengadakan bedah buku yang menghadirkan Wied Harry Apriadji. Acara yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Februari 2010 di Ruang Employee Activities, sampoerna Rungkut 1 surabaya.
Acara yang telah dibuka mulai pkl.14.00 dihibur komunitas Mata Hati yang memainkan musik sambil menunggu para peserta melakukan registrasi.
Waktu menunjukkan pkl.14.30 ketika acara dimulai yang diawali sambutan dari sampoerna yang diwakili oleh Arief Triastika.
Bintang yang telah ditunggu telah hadir, moderator mulai mengenalkan profile wied harry sebagai penulis buku nutrisi dan masak sehat alami. Berbagai informasi mengenai nutrisi diberikan dengan humoris dan tanpa mengurui. antusiame 270 peserta sangat terasa, hal ini dapat dilihat dari berbagai pertanyaan yang di ajukan kepada mantan presenter acara harmoni ini.
Mulai dari bagaimana menurunkan berat badan dengan metode yang gampang, menanggulangi masalah kesehatan jika mengkonsumsi suatu jenis makanan.
Dalam acara tersebut juga dilakukan pemberian souvenir secara simbolis kepada karyawan yang aktif para proses peminjaman di perpustakaan karyawan sampoerna.
Dengan kegiatan bedah buku seperti ini diharapkan antusiame para pekerja dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran semakin besar. (Diswanti )

Minggu, 21 Februari 2010

Sft Skill " Kreasi Gelang Dan Anting Dari Manik - Manik




" Mba kok belum di mulai " teriak para peserta pada jumat 12 Februari 2010. Ruangan perpustakaan karyawan sampoerna yang telah dipenuhi 23 orang ibu - ibu telah siap mengikuti acara " Kreasi Gekang dan Anting Dari Manik - Manik . hal ini dikarenakan para peserta sangat tertarik dengan hasil dari kreasi yang telah ditunjukan oleh narasumber.
Waktu menunjukkan Pkl. 15. 00 ketika acara dibuka dengan penjelasan dari YPPI bahwa bahan manik - manik yang diberikanpada kegiatan ini bukan kualitas 1 tapi kualitas kelas 2. Harapannya agar para peserta lebih bisa mengeksplor kreasinya di rumah.
Awal penjelasan di berikan oleh ibu Ira Waluyo mengenai ragamyang bisa dibuat dari bahan manik - manik ini. Pada pelatihan kali ini manik - manik dikreasi menjadi gelang dan anting.
Bentuk gelang ada 2 model yaitu bentuk melingkar biasa dan bentuk melingkar spiral.
Bahan yang telah disediakn mulai dibagikan kepada peserta. dengan alat tang, para peserta mulai mengkreasi manik - manik menjadi gelang yang lucu dan manis.


1 jam kemudian para peserta sudah menyelesaikan bentuk gelang dari manik - manik. selanjutnya pembuatananting yang lebih mudah dari pada gelang. Dalam waktu 15 menit 23 peserta telah menyelesaikan 2 bentuk kreasi dari bahan manik - manik. ( Diswanti


Nonton & Diskusi Film " Wanita Berkalung Sorban "



Seorang perempuan berjubah putih,menutupi wajahnya denga sorban memacu kudanya menyusuri garis pantai. Adegan pertama yang muncul ketika Film " Wanita berkalung Sorban " diputar di perpustakaan karyawan Sampoerna, pada hari jumat 5 Februari 2010.
Acara yang menjadi aktivitas rutin kali ini tidak diisi dengan diskusi dan soft skill dengan tema tertentu. akan tetapi dengan pemutaran film yang masih berhubungan dengan diskusi minggu lalu mengenai KDRT.
Pemutaran film dilakukan pada pkl. 15.20, para ibu yang memang peserta setia kegiatan jumatan mengikuti dengan serius setiap adegan yang ada, meskipun masih ada celetukan ketika ada adegan yang memojokan perempuan.
Film yang menonjolkan perjuangan perempuan di pesantren dalam mendapatkan hak dalam keilmuan, dan perjuangan perempuan persamaan gender, perjuangan hidup menghadapi berbagai kesulihatan.
Walaupun mendung yang sejak sore sudah mempayungi kota surabaya tidak menyurutkan para perempuan ini untuk tetap ada didalam ruangan.
Hingga pkl. 17.20 WIB pemutaran film selesai. " mba kapan - kapan pemutaran film kayak ngini dilakukan lagi ya. tapi yang ada pengetahuan buat kami, biar kami lebih pinter lagi " kata bu suparlina.
Itulah yang diharapkan oleh tim YPPI selaku pelaksana kegiatan ini, berbagai kegiatan yang dilakukan memotivasi para peserta untuk memperbaiki diri dalam segala bentuk baik untuk keluarga,diri sendiri maupun lingkungan kerja . ( diswanti )

Minggu, 31 Januari 2010

Diskusi " Meminimalisir Kekerasan dalam Rumah Tangga "

Tema diskusi perpustakaan karyawan sampoerna, 29 januari 2010 adalah meminimalisir kekerasan dalam rumah tangga. Walaupun sore itu hujan deras, antusiame peserta untuk mengikuti acara cukup besar yang diikuti 26 orang peserta. Sambil menunggu narasumber para peserta yang memang didominasi oleh kaum hawa ini memilih dan membaca buku.
Waktu menunjukkan pkl. 15.15 ketika acara dimulai. Narasumber kali ini berasal dari LSM Safi Amira yang konsent dibidang perlindungan anak dan perempuan.
Awal materi diisi dengan kasus - kasus yang diterima safi amira dalam penampingan korban KDRT. Diskusi berlanjut dengan pertanyaan yang diajukan para peserta kepada Ibu diana ( selaku wakil safi amira ), mengenai kondisi dan bagaimana penangganan jika dilingkungan kita terjadi kekerasan dalam rumah tangga.
Diberikan juga tips - tips agar meminimalisir terjadinya kekerasan dalan rumah tangga. Pserta juga dipersilakan untuk datang ke safi jika memang memiliki permasalahan mengenai KDRT.
Diskusi kali ini dipilih untuk memberikan pengetahuan kepada kaum perempuan terutama bagaimana tindakan jika terjadi KDRT.

Kreasi Tas Dari Bungkus Mie Instan

Rungkut ,22 Januari 2010, 30 perempuan buruh linting sedang menunggu acara mingguan dari perpustakaan karyawan sampoerna. Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari jumat, minggu ini bertema "Kreasi Tas Daru Bungkus Mie Instan".
Narasumber yang berasal dari taman Belajar Masyarakat Sampoerna " Puspa Indah " telah siap dengan materi dan bahan praketek.
Pkl. 15.00 tepat acara di mulai dengan mengenalkan materi yang akan dibuat. suasan menjadi riuh ketika bu rini salah satu narasumber menyebut " bungkus mie instan ". Hasilnya seperti apa nantinya mba? tanya salah satu peserta . Setelah diperlihatkan hasilnya , peserta memulai pelatihannproses pembuatan dimulai dengan memotong bungkus mie instan menjadi 2 bagian, dilipat menyerupai lipatan pada tikar pandan dan dirangkai.
Dikarenakan bahan materi yang terbatas, maka peserta sepakat akan menuruskan di rumah masing - masing. Sedangkanmateri rangkain untuk menjadikan tas ataupun dompet, akan diadakan sesion pelatihan tahap 2.

Senin, 18 Januari 2010

Kreasi Bahan Daur Ulang ( gelas Mineral & Sedotan )



Setelah hampir 3 minggu aktivitas rutin perpustakaan karyawan Sampoerna terhenti dikarenakan banyak jadwal libur di bulan desember 2009. Tahun 2010 aktivitas kembali berjalan, di minggu pertama ( 8 januari 2010 ), kegiatan ketrampilan diisi oleh teman - teman TBM nusantara dalam memanfaatkan sampah kering seperti gelas air mineral dan sedotan. para peserta yang sudah menunggu sejak pukul 14.30, meminta segera dimulai kegiatannya.
Bu irul sebagai salah satu narasumebr mulai memberikan arahan mengenai bahan yang akan dijadikan sebagai tudung saji dari gelas air mineral dan taplak dari sedotan bekas air mineral. Mendengar bahan yang digunakan para peserta terkesima " wah bisa dibuat tudung saji yang cantik kayak gini "
setelah dijelaskan cara membuatnya , para peserta mulai bergerak memotong gelas air mineral menjadi 2, lalu di satukan sama lain hingga menyatu membentuk lingkaran dan dihias dengan pita dan renda - renda.
selanjutnya materi masuk dalam pembuatan taplak dari sedotan bekas yang di rangkai dengan bantuan benang sulam ( benang songket ). ketika waktu menunjukkan pkl. 17.00, peserta yang belum menyelesaiakan rangakain taplaknya memint kepada narasumebr bahan meteri yang akan dilanjutkan dirumah.
" Buat Ngisi waktu dirumah mbak " kata para peserta.

Mengatasi stress

Agenda diskusi yang sejogya diisi dengan tema mengatsi stress ditempat kerja, tidak dapat berlangsung dikarenakan narsumber yang memebrikan materi secara mendadak membatalka. akan tetapi kegiatan tetap berlangsung yang diisi dengan menonton fil, mengatsi stress.
waluapun tidak ada pembicara yang memberikan materi, para peserta cukup antusias dalam mengikuti gerakan - gerkan yang bisa mengurasi stress. seperti gerakan meditasi ataupun gerakan yang memberikan efek relaksasi.
setelah pemutaran film, peserta memberikan komentarnya mengenai aktivitas di perpustakaan karyawan sampoera. dari komentar yang terkumpul, respon positif didapat dari para peserta, seperti, kegiatan seperti sangat bagsu,mohon terus dilakukan. dan sebagainya.

Berkreasi Dengan Hantaran Pengantin

Agenda desember 2009 minggu pertama, tanggal 4 desember 2009 diisi dengan aktivitas pembuatan hantaran pengantin.
Dengan materi yang dibawah sendiri oleh para peserta berupa handuk, kain jarik, mukena maupun baju. Sebelum dimulai , dibuat kesepakatan bentuk yang akan dibuat.Muncul berbagai usulan, mulai membuat kura- kura, masjid, maupun burung merak. Akhirnya dibuat kesepakatan akan dibuat menara masjid dari bahan mukena dan sajadah.
Sambil memegang bahan yang akan di kreasi , para ibu ini mendengarkan dengan serius arahan dari narasumber.
setelah berlangsung hampir 90 menit, akhirnya bahan yang dibawa oleh peserta terlihat bentuknya." wah .. punyaku sudah jadi kura - kura " kata bu suparlina .
setelah diberi hiasan yang sesuai agar benar - benar terlihat bentuknya, hasil kreasi hantaran pengantin ini dibawa pulang oleh para peserta.